Untuk mendapatkan Ikan dengan Kwalitas terbaik dan layak untuk di jadikan komoditi eksport, maka perlu di perhatikan tahap-tahap awal, mulai dari penangkapannya, hingga penanganan awal pasca penangkapan.
untuk itu Nelayan Perlu di Bekali dengan penyuluhan dalam hal penangkapan dan perawatan awal ikan yang baik.
Secara Umum, Baik Nelayan dengan kapal Moderen maupun Nelayan Tradisional menggunakan Pancing dan jaring sebagai alat penangkapan ikan, adapun sebagian yang menggunakan cara-cara terlarang seperti Bom Ikan, Bom Ikan selain merusak lingkungan dan terumbu karang, juga sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan yang berisiko kematian.
Berlanjut dari cara-cara penangkapan tersebut, penanganan awal setelah penangkapan adalah faktor utama yang mempengaruhi kwalitas ikan. Ikan Yang di tangkap dengan menggunakan pancing dan jaring dengan cara yang normal tentunya akan memiliki resiko kecil untuk rusak.
Berikut ini beberapa Hal yang perlu di hindari untuk mendapatkan kwalitas Ikan Yang Baik :
- Jangan Gunakan GANCU atau alat yang bisa melukai ikan, Penangkapan Ikan dengan Menggunakan Tombak akan merusak ikan.
- Jangan Gunakan BOM, karena Hasil Tangkapan Ikan menggunakan BOM terlihat Fresh di Luar, tapi Hancur bagian dalamnya.
- Hindari Kontak Langsung antara Kulit Ikan dengan Wadah tempat penampungannya, Bisa Menggunakan Air Laut, Air Chillin, atau Es Serut (Halus)
- Jangan Menggunakan bahan Kimia apapun untuk mengawetkan ikan
- Hindari Paparan Sinar Matahari langsung terhadap ikan yang baru di tangkap
- Jangan Memasukkan Ikan kedalam Freezer, karena Daging Ikan Yang Telah di Freezer lebih cepat lembek dan busuk.
Lalu Bagaimana dengan Ikan Yang Sudah Terlanjur mengalami salah satu atau beberapa hal tersebut diatas ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar