khusus untuk para pengepul ikan atau ketua rumpun nelayan di daerah-daerah, atau di pulau-pulau, Idealnya waktu penampungan ikan sampai dengan pengiriman Maksimal 5 Hari Mulai sejak ikan diterima dari nelayan sampai pengepakan.
Setelah ikan diterima dari nelayan, selanjutnya ikan di Chililin, Waktu Pen-Chilin-an bisa kurang dari 6 jam, dan harus dikontrol secara berkala, karena durasi Pen-Chilin-an berbeda pada setiap jenis ikan, tergantung dari ketebalan daging ikan, dan jenis ikan itu sendiri.
Men-Chillin ikan terlalu lama, dapat menyebabkan warna mata dan insang menjadi pucat. Bahkan warna badan ikan bisa menjadi pudar / belang.
Setelah ikan kaku, harus segera dipindahkan ke wadah penampungan. Idealnya ikan ditampung maksimal 2 hari saja, atau 2 x 24 jam, setelah itu harus langsung dikirim.
Jika terpaksa harus ditampung lebih dari 2 hari, maka pastikan Es-nya tetap mengenai setiap Sisi ikan. Tetap kontrol kondisi ikan pada masa penampungan, tambahkan Es, jika Es-nya berkurang karena meleleh.
Beberapa hal yang menjadi penghambat dan penundaan pengiriman ikan pada umumnya adalah sebagai berikut.
1. Tidak ada Layanan Ekspedisi / Pengiriman. Baik Via darat, laut, ataupun udara.
2. Kuota minimal permintaan ikan dari buyer belum mencukupi.
3. Adanya waktu libur Pada perusahaan tujuan pengiriman.
4. Kondisi Harga Pada Pasar Luar negeri sedang tidak menentu.
Untuk mengantisipasi hal tersebut di atas, maka perlu memperhitungkan kapan Harus menampung dan mengumpulkan ikan, dan kapan Harus mengirimnya. Usahakan untuk tetap mengetahui informasi pengiriman pada jasa ekspedisi langganan.
Sebagai Pengirim, Kita harus mengetahui kapan waktu buka dan libur perusahaan tujuan pengiriman, dan memperhitungkan kemampuan untuk mengumpulkan stock barang, jika buyer menetapkan kuota minimal/maksimal jumlah ikan yang dapat diterima oleh buyer.
⚠️ Ketahanan ikan segar sangat tergantung pada penanganannya
Semoga Bermanfaat 🙏🏻
Tidak ada komentar:
Posting Komentar