Halo para pejuang protein dunia, pada artikel kali ini, kami ingin menjawab salah satu pertanyaan yang juga sering sekali di ajukan oleh para follower instagram, facebook dan viewers/subscribers youtube channel admin Ikan Eksport.
Saya Mau Eksport sendiri, bagaimana caranya, dan berapa biaya pengiriman ikan keluar negeri ?
Dalam artikel ini kami tulis khusus untuk anda yang ingin memulai bisnis ikan eksport (Mati Segar). sedangkan untuk pengiriman ikan hidup, udang, kepiting atau produk hasil laut lainnya, kemungkinan memiliki persyaratan yang sangat berbeda.
Jika anda punya pertanyaan yang sama, maka silakan baca penjelasan dari kami.
untuk bisa Mengirim ikan keluar negeri tidak seperti kita mengirim barang dagangan antar propinsi di dalam negeri. perlu melewati banyak sekali persyaratan yang membutuhkan kerja keras di awal, sebagai gambaran kami jelaskan sebagai berikut.
Syarat dan Ketentuan Komoditi
Standard
grade / kwalitas ikan adalah hal pokok yang wajib di ketahui sebagai
komoditi eksport, setiap negara tujuan, punya permintaan jenis ikan dan
standard kwalitas yang berbeda-beda. pengetahuan secara teori saja
tidaklah cukup, karena kita harus praktek langsung, bagaimana cara
menangani ikan agar tetap segar, mulai dari nelayan, penampungan, sampai
ke tangan buyer. silakan simak video yang sudah kami share di youtube.
Dokumen apa saja yang di butuhkan ?
secara
umum, dokumen yang dibutuhkan untuk kelancaran proses produksi dan
eksport adalah dokumen-dokumen perusahaan seperti, Surat Izin Tempat
Usaha (SITU), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), dokumen / surat izin
usaha perikanan, Surat Izin Gangguan Hynder Ordonanti (HO), Sertifikat
Kelayakan Produksi (ISO) Surat kesehatan ikan dari laboratorium
Karantina ikan bandara/pelabuhan setempat.
Untuk Pengurusan dokumen tersebut, silakan langsung ke pemerintah kabupaten, dan kantor-kantor dari dinas terkait. PERINGATAN
banyak pengusaha yang akhirnya harus gulung tikar dan bersangkutan
dengan hukum karena menyepelekan urusan administratif seperti ini, jadi
saran kami.... jika anda ingin menjadi eksporter langkah awal yang harus
anda tempuh adalah bersusah payah di awal untuk urusan ini. untuk
kelancaran bisnis anda kedepannya. dan jangan lupa yah... Bayar Pajak !!!
Syarat dan Ketentuan Gudang
Gudang untuk eksport tidak sekedar untuk menampung bahan baku, peralatan packaging, dan ruangan khusus packing. gudang yang ingin di gunakan untuk proses eksport, harus melalui pemeriksaan dan pemantauan dari dinas uji mutu (Quality Control) propinsi, dan terus akan di pantau setiap saat, untuk mendapatkan sertifikasi kelayakan eksport dan peningkatan mutu produk dan perusahaan.
Kebijakan tentang persyaratan Gudang eksport mungkin akan terus berubah-ubah dari waktu ke waktu, sebagai contoh, bagian penerimaan ikan terpisah dengan tempat penampungan, sortase harus menggunakan meja stainless dan tidak bisa terkontak langsung dengan lantai, area basah khusus untuk penerimaan dan penampungan, sementara untuk packaging harus berada di daerah kering.
Tempat penerimaan barang masuk harus berbeda dengan tempat pengeluaran barang produksi. harus ada peralatan sanitasi di depan pintu penerimaan barang, setiap karyawan wajib menggunakan pakaian khusus, seperti masker, kaos tangan, sepatu boot, topi dan celemek khusus.
di area basah tidak boleh ada peralatan yang terbuat dari elemen kayu, setiap lampu di ruang produksi, harus di lengkapi dengan pengaman. semua persyaratan ini sebaiknya langsung di konsultasikan ke dinas uji mutu setempat.
Berapa Biaya yang Harus Saya Keluarkan ? atau berapa banyak modal yang di butuhkan untuk bisa menjadi eksporter ?
biaya yang harus di siapkan untuk mulai dalam bisnis ini cukup besar, khususnya jika anda betul-betul merintis dari nol, kami sangat menyarankan untuk tidak berfikir terlalu jauh soal eksport jika baru memulai bisnis ini, anda harus menguasai tehnik penanganan ikan terlebih dahulu, memiliki banyak relasi / partner, meningkatkan skill dagang dan wawasan pendukung lainnya.
secara umum biaya yang di butuhkan adalah ongkos pengiriman yang sangat berbeda di setiap negara tujuan eksport, kemasan dan komoditi eksport juga biasanya ada klasifikasi ongkos kirim, dan berubah sewaktu-waktu, untuk informasi tentang hal ini bisa di konsultasikan ke pihak air cargo services yang akan anda gunakan jasanya.
Biaya lain yang di butuhkan adalah biaya pengurusan dokumen, sertifikat kesehatan ikan dari dinas karantina, pembangunan gudang, pengadaan bahan baku produksi, pengadaan peralatan pengepakan dan biaya-biaya operasional lainnya. kami tidak bisa menyebutkan jumlahnya karena itu sangat tergantung dengan daerah tempat anda berdomisili.
Berapa Biaya yang Harus Saya Keluarkan ? atau berapa banyak modal yang di butuhkan untuk bisa menjadi eksporter ?
biaya yang harus di siapkan untuk mulai dalam bisnis ini cukup besar, khususnya jika anda betul-betul merintis dari nol, kami sangat menyarankan untuk tidak berfikir terlalu jauh soal eksport jika baru memulai bisnis ini, anda harus menguasai tehnik penanganan ikan terlebih dahulu, memiliki banyak relasi / partner, meningkatkan skill dagang dan wawasan pendukung lainnya.
secara umum biaya yang di butuhkan adalah ongkos pengiriman yang sangat berbeda di setiap negara tujuan eksport, kemasan dan komoditi eksport juga biasanya ada klasifikasi ongkos kirim, dan berubah sewaktu-waktu, untuk informasi tentang hal ini bisa di konsultasikan ke pihak air cargo services yang akan anda gunakan jasanya.
Biaya lain yang di butuhkan adalah biaya pengurusan dokumen, sertifikat kesehatan ikan dari dinas karantina, pembangunan gudang, pengadaan bahan baku produksi, pengadaan peralatan pengepakan dan biaya-biaya operasional lainnya. kami tidak bisa menyebutkan jumlahnya karena itu sangat tergantung dengan daerah tempat anda berdomisili.
Jika merasa sulit dengan syarat dan ketentuan dari pemerintah dan dinas-dinas terkait, masih ada solusi lain, agar anda bisa menghasilkan keuntungan dari bisnis ikan eksport. bagaimana caranya ??? silakan baca artikel berikutnya, atau cek playlist kami di youtube... semoga sukses... salam satu samudera...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar