Apakah Ikan Yang Luka Tombak Masih Layak di Eksport ?

Halo Para pejuang protein dunia, di artikel kali ini, kami ingin menjawab salah satu pertanyaan yang paling sering di tanyakan ke admin ikan eksport, khususnya masalah kwalitas ikan. mulai dari penanganan, standard grade hingga ke fisik ikannya.

Nah... pada artikel kali ini, kami ingin menjawab pertanyaan tentang "Ikan Yang Terluka" hehehehe... kayak judul sinetron yah.....

Ikan Yang Luka biasanya di sebabkan karena cara penangkapan yang menggunakan tombak atau panah, dan tidak jarang juga ikan yang berukuran besar berlubang karena harus terkena gancu untuk memudahkan mengangkatnya.

Lalu inti dari pemasalahan ini adalah apakah ikan yang terkena gancu, panah atau tombak itu masih ada harganya dan masih layak di eksport ?

untuk menjawab pertanyaan ini, maka diperlukan sortasi dari kondisi ikan lainnya, seperti, seberapa segar dan keras dagingnya, apakah tidak ada luka lain, seberapa besar lukanya yang terbuka, warna insang. warna mata, warna sisik dan bau. jika kondisi ikan bagus maka ikan masih dapat kami bantu, namun tidak dengan harga penuh tentunya. harganya tidak bisa di samakan dengan ikan segar yang tidak ada luka.

Nah... dari sini... pasti timbul pertanyaan nih... kira-kira penurunan harganya bakal jadi berapa persen dari harga Normal ? dan Untuk menjawab pertanyaan itu memang rada-rada sulit yah, karena kembali lagi pada kwalitas ikan tersebut dan seberapa parah lukanya, harganya bisa turun di kisaran 50 persen dari harga normal, bisa kurang atau bisa lebih.

 

Intinya tidak ada harga yang pasti, untuk ikan dengan kwalitas di bawah standard eksport, bahkan ikan jenis eksport pun, toh masih sering sekali berubah tanpa pemberitahuan, bukan hanya dari kami ke kamu sebagai supplier, bahkan dari buyer kami di luar ke kami sebagai eksportir pun masih sering mengalami perubahan harga tiba-tiba.

Lalu Gimana dong Solusinya Biar Nggak Rugi ?

Pertanyaan ini, mungkin tidak terlalu penting bagi Nelayan Yang Menjual Langsung atau mengirim langsung Ikannya kepada kami, karena cost yang di gunakan tentunya tidak sebesar bagi kamu yang jual beli ikan.

 

#NihYa Jika Kamu supplier atau mungkin calon supplier kami, khususnya yang baru belajar bisnis ikan eksport dan membeli ikan dari nelayan atau pengepul di pulau-pulau atau di lokasi-lokasi nelayan, maka kamu harus bisa memperhitungkan biaya-biaya lain, selain dari modal pembelian ikan.

 

biaya-biaya yang saya maksud seperti, biaya pengepakan, biaya pengiriman, biaya transportasi, bahan bakar, biaya gaji karyawan, biaya penanganan, dalam hal ini seperti mungkin pembelian peralatan, es, box, tali, plastik, dan lain-lain. itu semua harus di perhitungkan.

Misal.... Total Keseluruhan modal ikan di satu jenis tertentu, jika kamu beli di kisaran modal Rp. 100.000,- maka kamu harus pastikan harga pembelian kami di atas harga tersebut,

Kedengarannya Rumit Ya ?

Nggak Kok, Nggak Rumit.... jika kamu baru mau memulai, maka mulai aja dulu, dan biarkan kamu belajar step by step, dari video-video edukasi bisnis ikan eksport dari Channel Youtube Ikan Eksport dan Iskandar Dorman.

Ada Banyak Hal Yang ingin saya sampaikan, tapi nanti yah... kita bahas di video terpisah, saya ingin ngasih contoh cara perhitungan biaya dan modal ikan, kemudian pilah pilih jenis ikan yang layak di kirim kekami, dan lain-lain.

 

Sampai Jumpa di Postingan berikutnya..................

https://ikaneksport.blogspot.com/2019/10/apakah-ikan-yang-luka-tombak-masih.html

Gabung Grup Telegram Untuk Update Info Lainnya.

 https://t.me/ikaneksport