Cara Chillin Ikan Eksport | Penanganan Ikan Segar

NONTON VIDEONYA DI YOUTUBE

Menjawab pertanyaan yang seringkali ditanyakan oleh para pembaca artikel blog Ikan Eksport, komentar di Channel YouTube Saya, komentar di sosial media @ikaneksport, dan juga sering ditanyakan melalui chat WhatsApp adalah tentang teknik chilling ikan.

Chillin ikan bisa dikatakan adalah teknologi pembekuan dengan cara tradisional tanpa menggunakan mesin pendingin atau freezer.

Ikan yang sudah di chililin dengan ikan yang dibekukan menggunakan freezer kualitasnya jauh berbeda. Ikan yang dibekukan dengan menggunakan teknik Chilling bisa bertahan lebih lama dibandingkan dengan ikan yang meleleh saat telah dibekukan dengan freezer.

Kondisi Daging Ikan yang dibekukan dengan Mesin Freezer, biasanya matang, sehingga ketika di simpan dan di biarkan meleleh (Defrost) sampai lembek, itu lembeknya sampai terlihat Tulangnya Pun nampak seperti sangat lunak.

Berbeda Dengan ikan yang telah di Chillin dan di biarkan di suhu ruang terbuka tanpa terkena es, meskipun pada akhirnya juga akan lembek, namun durasi nya jauh lebih lama di bandingkan dengan ikan yang di Bekukan di Freezer.

Chillin itu Semudah Memasukkan Ikan kedalam Larutan Es dan Air Asin, Baik Menggunakan Air Laut Asli, ataupun air Tawar yang di beri Garam dengan mengikuti kadar Asin Air laut.

Takaran Es, Air dan Garam

Tidak ada Takaran Pasti Untuk Jumlah Air dan Garam Yang di Gunakan, intinya Rasa Asin Yang di Hasilkan Jika mencampur Air Tawar dan Garam itu sama.persis dengan Rasa Asin pada Air Laut Asli. 

Untuk takaran es-nya sendiri, disesuaikan dengan jenis ikannya. namun Saya menyarankan menggunakan es yang telah digiling (sebesar biji kelereng atau buah kemiri) agar mudah memasukkan atau menata ikan di dalam rendaman tersebut.

Kondisi air Chillin yang baik, bisa dirasakan dengan cara memasukkan tangan ke dalam rendaman Air Asin dan Es, jika ketika pertama menyentuh air Chilling tersebut, dinginnya terasa menusuk sampai ke tulang, berarti takaran air Chillin tersebut bagus untuk mempercepat ikan menjadi keras dan kaku.

 

Jika Ingin Menakar Perbandingan Es dan Air Asinnya, Saya Sarankan di 70/30, 70% Air Asin dan 30% Es Giling.

 

Tapi Es Giling di sini Hanya Opsional saja Yaa.... Saya Memahamai kondisi sarana dan prasarana di masing-masing daerah, apalagi di pulau-pulau itu berbeda-beda. Jika Sulit mendapatkan Es Giling, bisa menggunakan Es Balok biasa yang di potong-potong atau di hancurkan, sekira seukuran kepalan tangan orang dewasa. atau mungkin juga memakai es batu yang biasanya di jual di warung-warung. hanya saja mungkin ini lebih mahal dan butuh lebih banyak es batu. sementara kapasitas freezer pada kulkas biasa itu terbatas.

 

 

 

Untuk Membuat Ikan Menjadi Kaku dan Segar Lebih Lama, bisa menggunakan Tehnik Chillin, Baik Itu Ikan Laut, Maupun Ikan Air Tawar Seperti Bandeng, Nila, Mujair atau Jenis Ikan Air Tawar Lainnya. jadi jika ingin ikannya keras lebih lama, meskipun ikan air tawar, bisa di coba dengan Tehnik Pen-Chillin-an

Berapa Lama di Rendam ?

Waktu Perendaman Ikan dengan air chililin itu berbeda-beda, sesuai dengan kondisi, ukuran, dan jenis ikan itu sendiri.

Ikan berukuran besar dengan daging dan kulit yang tebal, biasanya Butuh waktu lebih lama agar ikan itu benar-benar kaku dan siap untuk dipindahkan ke wadah penampungan.

 

sebaliknya ikan-ikan kecil seperti Sunu, tenggiri kecil, dan jenis kerapu kecil lainnya bisa lebih cepat kaku dan keras.

Merendam ikan dengan air cililin Jangan dibiarkan terlalu lama hendaklah selalu dikontrol setiap saat. Jika ikan sudah kaku, silahkan langsung dipindahkan ke wadah penampungan.

 

 

Dalam Satu Rendaman Air Chillin Bisa di masukkan bermacam-macam Jenis Ikan, Misalnya Tenggiri, Jenis Kerapu, Jenis Kakap, atau Jenis Daging Putih. bisa di campur dalam satu wadah Chillin.

Tapi Saya Menyarankan, Jika Memang Wadahnya memadai, ada baiknya Ikan di Rendam sesuai dengan Jenisnya. Misalnya Khusus Rendaman Air Chillin untuk Tenggiri, Kakap, Kerapu, Sunu, Tuna, Dan Daging Putih.

Yang Perlu di Hindari adalah Jenis Gurita, Cumi, dan Sotong, Usahakan Jangan di Campur Dengan Jenis Ikan Apapun, Buatlah Rendaman khusus Jenis tersebut secara Tersendiri.

 

Ikan yang direndam dengan air Chillin terlalu lama, biasanya warna mata akan pucat dan bahkan insang pun akan putih pucat, apalagi jika tidak diikat dengan karet sebelum dimasukkan ke dalam rendaman air Chillin.

Air Chillin bisa dipakai 2 sampai 3 kali perendaman dengan ikan berbeda atau bergantian, namun kondisi dinginnya harus tetap di pastikan bagus, seperti kondisi saat awal pembuatan larutan Chillin.

 

Jenis Ikan Sunu Yang di Rendam dengan Air Chillin yang telah di gunakan berulang tanpa menambahkan Garam dan Es, biasanya akan menimbulkan bercak belang kecil berwarna kuning, yang terus akan melebar saat di pindahkan ke wadah penampungan. 

Belang Kuning pada ikan, itu akan mempengaruhi harga jual eksport.

Itulah Sebabnya, kenapa Sebaiknya di tambahkan es dan garam jika air Chillin tersebut dipakai lebih dari satu kali, karena Kadar Dingin dan Asin-nya pasti akan berkurang, Saya Juga Menyarankan Untuk Mengganti air Chillin dengan larutan Chillin yang baru jika sudah lebih dari tiga kali digunakan.

Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat, khususnya buat kamu yang lagi belajar penanganan awal ikan eksport, sampai jumpa di postingan kami berikutnya, Update Informasi dari Konten Sosal Media kami, Channel Youtube dan artikel blog dengan bergabung di gruip Whatsapp dan Telegram, Linknya ada di bawah postingan ini.

Salam Sukses Selalu, Bye.....

⚠️ SEGERA PINDAHKAN IKAN YANG SUDAH KAKU/KERAS DARI WADAH CHILLIN KE WADAH PENAMPUNGAN DENGAN ES KERING/HALUS

Baca Juga 👉🏻 WAKTU IDEAL PENAMPUNGAN SAMPAI PENGIRIMAN IKAN AGAR TETAP SEGAR SAMPAI KE TUJUAN 👈🏻

 

IKUTI SALURAN WHATSAPP

 

Cara Pengepakan Ikan Agar Tetap Segar dan Awet

Ada beberapa orang yang sering menanyakan tentang cara pengepakan atau packaging ikan agar kualitas ikan tetap segar dan tahan lama.

Perlu diketahui bahwa, ikan yang sesegar apapun jika sudah dikemas pasti akan menurun kualitasnya, jika terlalu lama dalam kemasan, dan tidak segera di keluarkan dari kemasannya atau segera dikonsumsi.

Kemasan ikan pada umumnya hanya untuk melindungi ikan sementara waktu, yaitu pada saat proses pengiriman. Agar Kualitas ikan tetap segar dan tahan lama tentunya harus dikembalikan pada penanganan awal yang benar mulai dari proses memancing perawatan saat penampungan, termasuk chilin sebelum ditampung.

Ikan dengan kualitas penanganan awal yang bagus akan bisa bertahan lama meskipun proses pengiriman pada saat ikan tersebut di dalam kemasan lebih dari 24 jam tanpa tersentuh langsung oleh es atau mesin pendingin.

Jadi buat teman-teman yang ingin mendapatkan kualitas ikan segar, harus memperhatikan teknik penanganan awal, karena kemasan tidak menjamin ikan bisa tetap segar selama beberapa jam tanpa tersentuh langsung oleh es di setiap sisi ikannya, meskipun saat pengiriman dalam kemasan di sisipkan Ice Gel atau Es Batu

.

Bahkan ikan yang dalam keadaan beku sekalipun jika lama keluar dari penampungan atau mesin pendingin pasti akan meleleh (Defrost) dan akan lebih cepat membusuk jika tidak segera diproses atau dikonsumsi.

Berikut adalah beberapa Link Video Yang Bisa di jadikan referensi untuk belajar tehnik pengepakan dan penanganan ikan segar. Silakan di Simak.

• Cara Pengepakan Ikan Kerapu https://youtu.be/ExjEeBfAoM8
• Kwalitas Ikan Yang Layak Eksport, Pengepakan dan Sortasi https://youtu.be/RlipGVTUG9Y
  
• Tekhnik Pengepakan Ikan Tenggiri https://youtu.be/5uheitrcB-w

Nantikan Info Terbaru Seputar Artikel dan Konten Edukasi Bisnis Ikan Eksport di Grup WhatsApp dan Telegram kami.

Sampai Jumpa.

IKUTI SALURAN WHATSAPP

Biaya Pokok Produksi Bisnis Ikan Eksport | Cara Menghitung

Membuat Perencanaan Bisnis adalah salah satu langkah penting sebelum memulai Bisnis, Tidak terkecuali Bisnis Ikan Eskport, dengan membuat perencanaan keuangan yang baik, akan meminimalisir kemungkinan terjadinya kerugian akibat penggunaan dana yang tidak efektif. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti dalam membuat perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP):

1. Tentukan Bahan Baku yang Digunakan:
   Tentukan bahan baku yang diperlukan untuk memproduksi barang Anda. Pastikan Anda mencantumkan semua bahan baku yang digunakan dan biaya yang terkait dengan pembelian bahan tersebut.

2. Hitung Biaya Bahan Baku:
   Setelah Anda menentukan bahan baku yang diperlukan, hitunglah biaya total yang terkait dengan pembelian bahan tersebut. Ini dapat mencakup biaya pengiriman, pajak, dan biaya lainnya yang terkait dengan pembelian bahan baku (contohnya biaya transport dan akomodasi dalam perjalanan, rertribusi, dll).

3. Hitung Biaya Tenaga Kerja Langsung
   Selanjutnya, hitung biaya tenaga kerja langsung yang terkait dengan produksi barang Anda. Ini mencakup gaji, upah lembur, dan tunjangan lainnya yang diberikan kepada pekerja yang langsung terlibat dalam proses produksi.

4. Hitung Biaya Overhead Pabrik:
   Biaya overhead pabrik mencakup biaya-biaya yang tidak terkait langsung dengan produksi barang, seperti biaya listrik, biaya sewa, biaya perawatan mesin, dan biaya-biaya lainnya. Hitunglah biaya overhead pabrik / Gudang dan alokasikan biaya ini ke setiap produk yang diproduksi.

5. Hitung Biaya Produksi:
   Setelah Anda menghitung semua biaya yang terkait dengan produksi, tambahkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Hasilnya adalah biaya total produksi.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membuat rincian biaya pokok produksi yang akurat untuk bisnis Ikan Eksport yang Anda Jalankan. Jangan lupa untuk memperbarui biaya produksi secara teratur untuk memastikan bahwa Anda memiliki informasi terbaru untuk pengambilan keputusan bisnis Anda.

Note :  

• Alat dan Bahan Yang Umumnya di Gunakan dalam bisnis ikan eksport adalah, Es Batu/Es Balok, Tali Pengikat/Karet, Plastik Pembungkus Kepala Ikan dan Plastik Kemasan Pengiriman, Box Pengiriman dan Box Penampungan, Lakban, Spidol untuk Label, Alat Tulis Lainnya, jangan.
• Jangan mencampur Adukkan antara pengeluaran pribadi dan pengeluaran bisnis, catat pemasukan dan pengeluaran sekecil apapun jumlahnya.
• Pettimbangkan untuk membeli bahan dan peralatan, hanya yang benar-benar penting dan di perlukan, termasuk jumlah dan ukurannya.

Semoga Informasi ini Bermanfaat, Jangan Lupa Gabung Grup Telegram dan Update Sosial Media Kami Untuk Mendapatkan Informasi Seputar Bisnis Ikan Eksport.

IKUTI SALURAN WHATSAPP

Rekomendasi Gudang Sewa Untuk Produksi Hasil Perikanan di Makassar

Beberapa kendala yang sering di hadapi oleh pemula dalam bisnis ikan eksport adalah perizinan dan bangunan gudang yang sesuai Standard kelayakan Produksi (SKP), jika ingin membangun dari awal butuh biaya yang sangat banyak dan waktu yang tidak sedikit, terlebih jika membeli / menyewa gudang atau bangunan jadi yang masih harus melalui proses renovasi untuk memenuhi SKP.

Ada banyak hal yang perlu di penuhi untuk mendapatkan SKP, sebagai contoh area basah dan kering harus terpisah, gudang peralatan dan bahan baku yang terpisah, jalur masuk bahan baku dan jalur keluar hasil produksi yang berbeda, ruangan produksi yang steril dari elemen kayu dan besi yang berkarat, lampu dengan pelindung, dan persyaratan kemanan dan keselamatan para pekerja mencakup seragam dan atribut lainnya.

Persyaratan tersebut di atas belum termasuk Izin Gangguan HinderOrdonnantie (HO), Izin Usaha, Izin Produksi, Izin Eksport, Izin Perdagangan, Sertifikat Kesehatan Ikan dan Hasil Produksi, BPOM, dan lain sebagainya sesuai dengan peraturan dan jenis komoditi hasil produksi.

Kita belum bicara tentang pengadaan bahan baku yang biasanya di beri target oleh buyer, yang juga tidak mudah mendapatkan Suppliernya. beberapa kendala tersebut diatas khusus untuk eksporter hasil laut yang melalui processing seperti fillet atau loin, juga proses Stuffing (Pengepakan, atau proses memuat barang untuk masuk ke dalam kontainer dengan pengawasan dari petugas terkait), 

Naahh..... terdengar agak rumit yaahh ?

Tenang Saja, kendala-kendala tersebut diatas tetap bisa di atasi, tentunya jika kamu punya modal cukup besar untuk meng-cover semuanya, langkah paling simple yang perlu kamu lakukan jika sudah punya modal biaya yang cukup adalah, memberikan data jenis ikan atau hasil laut yang kamu inginkan, misalkan, kamu butuh total 10 Ton Ikan kerapu beku, dengan klasifikasi masing-masing berat sekitar 5 kilogram per-ekor sebanyak 5 ton yang di kirim utuh hanya di bersihkan insang dan isi perutnya, Sisanya ikan kerapu fillet daging saja sebanyak 5 ton.

Setelah memberikan penawaran / permintaan barang yang di butuhkan, selanjutnya pengadaan bahan baku, processing (Fillet / Loin), pembekuan sampai stuffing akan di kerjakan oleh pemilik gudang, kamu tidak perlu pusing mencari tenaga ahli untuk masing-masing bagian karena semuanya sudah All-in sepaket yang sudah di sediakan oleh pemilik jasa penyewaan gudang.

Kamu Tinggal bayar DP sebagai tanta jadi, atau mungkin menandatangani Surat perjanjian jual beli atau kerjasama, dan membayar sisa pembayaran setelah barang siap kirim.

Simple Kan ? Intinya Punya Modal Uang Saja Dulu !

Semua Kendala yang terdengar Ribet di awal akan teratasi, kamu tinggal menunggu barang tiba di tujuan dan menerima pembayaran dari buyer di luar negeri.

Pertanyaannya... Di Mana ada Gudang Seperti itu di Makassar ? Tentunya Jawabannya adalah di Kawasan Industri Makassar atau di PT. KIMA, ada sangat banyak Gudang yang di sewakan di KIMA, nanmun informasi ini kami dapatkan dari salah seorang staff pengadaan barang di salah satu Perusahaan Penyewaan Gudang Produksi Hasil Perikanan di Makassar, yang juga pernah satu Tim dengan Kami di Tim Ikan Eksport.

Gudang Tersebut berlokasi di KIMA VIII Pusat Distribusi Regional PDR tepatnya depan Alfamidi, untuk masalah biaya penyewaan ada bermacam-macam tergantung dari negosiasi, kami tidak punya estimasi biayanya, namun di sarankan untuk langsung menuju ke lokasi gudang untuk menanyakan langsung kepada bagian pemasaran.

Karena menurut Informasi yang kami terima, Biayanya itu tergantung dari jenis ikan dan pekerjaannya, kamu juga bisa memilih opsi sepetti pengadaan bahan baku kamu lakukan sendiri, kamu hanya sewa gudang dan tenaga kerja, processing, sampai Stuffing, atau kamu mau sewa gudangnya saja sampai proses Stuffing, atau kamu mau All-in (Terima Jadi). 

hmm..... tidak pernah semudah ini beberapa tahun lalu... trust me !!! 

Follow Akun Sosial Media @IkanEksport di Facebook, Instagram, TikTok, Youtube, dan Gabung Grup Telegram @IkanEksport untuk Update Informasi Lainnya.