Chillin ikan bisa dikatakan adalah teknologi pembekuan dengan cara tradisional tanpa menggunakan mesin pendingin atau freezer.
Ikan yang sudah di chililin dengan ikan yang dibekukan menggunakan freezer kualitasnya jauh berbeda. Ikan yang dibekukan dengan menggunakan teknik Chilling bisa bertahan lebih lama dibandingkan dengan ikan yang meleleh saat telah dibekukan dengan freezer.
Kondisi Daging Ikan yang dibekukan dengan Mesin Freezer, biasanya matang, sehingga ketika di simpan dan di biarkan meleleh (Defrost) sampai lembek, itu lembeknya sampai terlihat Tulangnya Pun nampak seperti sangat lunak.
Berbeda Dengan ikan yang telah di Chillin dan di biarkan di suhu ruang terbuka tanpa terkena es, meskipun pada akhirnya juga akan lembek, namun durasi nya jauh lebih lama di bandingkan dengan ikan yang di Bekukan di Freezer.
Chillin itu Semudah Memasukkan Ikan kedalam Larutan Es dan Air Asin, Baik Menggunakan Air Laut Asli, ataupun air Tawar yang di beri Garam dengan mengikuti kadar Asin Air laut.
Takaran Es, Air dan Garam
Tidak ada Takaran Pasti Untuk Jumlah Air dan Garam Yang di Gunakan, intinya Rasa Asin Yang di Hasilkan Jika mencampur Air Tawar dan Garam itu sama.persis dengan Rasa Asin pada Air Laut Asli.
Untuk takaran es-nya sendiri,
disesuaikan dengan jenis ikannya. namun Saya menyarankan menggunakan es
yang telah digiling (sebesar biji kelereng atau buah kemiri) agar mudah
memasukkan atau menata ikan di dalam rendaman tersebut.
Kondisi
air Chillin yang baik, bisa dirasakan dengan cara memasukkan tangan ke
dalam rendaman Air Asin dan Es, jika ketika pertama menyentuh air
Chilling tersebut, dinginnya terasa menusuk sampai ke tulang, berarti
takaran air Chillin tersebut bagus untuk mempercepat ikan menjadi keras
dan kaku.
Jika Ingin Menakar Perbandingan Es dan Air Asinnya, Saya Sarankan di 70/30, 70% Air Asin dan 30% Es Giling.
Tapi Es Giling di sini Hanya Opsional saja Yaa.... Saya Memahamai kondisi sarana dan prasarana di masing-masing daerah, apalagi di pulau-pulau itu berbeda-beda. Jika Sulit mendapatkan Es Giling, bisa menggunakan Es Balok biasa yang di potong-potong atau di hancurkan, sekira seukuran kepalan tangan orang dewasa. atau mungkin juga memakai es batu yang biasanya di jual di warung-warung. hanya saja mungkin ini lebih mahal dan butuh lebih banyak es batu. sementara kapasitas freezer pada kulkas biasa itu terbatas.
Untuk Membuat Ikan Menjadi Kaku dan Segar Lebih Lama, bisa menggunakan Tehnik Chillin, Baik Itu Ikan Laut, Maupun Ikan Air Tawar Seperti Bandeng, Nila, Mujair atau Jenis Ikan Air Tawar Lainnya. jadi jika ingin ikannya keras lebih lama, meskipun ikan air tawar, bisa di coba dengan Tehnik Pen-Chillin-an
Berapa Lama di Rendam ?
Waktu Perendaman Ikan dengan air chililin itu berbeda-beda, sesuai dengan kondisi, ukuran, dan jenis ikan itu sendiri.
Ikan berukuran besar dengan daging dan kulit yang tebal, biasanya Butuh waktu lebih lama agar ikan itu benar-benar kaku dan siap untuk dipindahkan ke wadah penampungan.
sebaliknya ikan-ikan kecil seperti Sunu, tenggiri kecil, dan jenis kerapu kecil lainnya bisa lebih cepat kaku dan keras.
Merendam ikan dengan air cililin Jangan dibiarkan terlalu lama hendaklah selalu dikontrol setiap saat. Jika ikan sudah kaku, silahkan langsung dipindahkan ke wadah penampungan.
Dalam Satu Rendaman Air Chillin
Bisa di masukkan bermacam-macam Jenis Ikan, Misalnya Tenggiri, Jenis
Kerapu, Jenis Kakap, atau Jenis Daging Putih. bisa di campur dalam satu wadah Chillin.
Tapi
Saya Menyarankan, Jika Memang Wadahnya memadai, ada baiknya Ikan di
Rendam sesuai dengan Jenisnya. Misalnya Khusus Rendaman Air Chillin
untuk Tenggiri, Kakap, Kerapu, Sunu, Tuna, Dan Daging Putih.
Yang
Perlu di Hindari adalah Jenis Gurita, Cumi, dan Sotong, Usahakan Jangan
di Campur Dengan Jenis Ikan Apapun, Buatlah Rendaman khusus Jenis
tersebut secara Tersendiri.
Air Chillin bisa dipakai 2 sampai 3 kali perendaman dengan ikan berbeda atau bergantian, namun kondisi dinginnya harus tetap di pastikan bagus, seperti kondisi saat awal pembuatan larutan Chillin.
Jenis Ikan Sunu Yang di Rendam
dengan Air Chillin yang telah di gunakan berulang tanpa menambahkan
Garam dan Es, biasanya akan menimbulkan bercak belang kecil berwarna
kuning, yang terus akan melebar saat di pindahkan ke wadah penampungan.
Belang Kuning pada ikan, itu akan mempengaruhi harga jual eksport.
Itulah Sebabnya, kenapa Sebaiknya di tambahkan es dan garam jika air Chillin tersebut dipakai lebih dari satu kali, karena Kadar Dingin dan Asin-nya pasti akan berkurang, Saya Juga Menyarankan Untuk Mengganti air Chillin dengan larutan Chillin yang baru jika sudah lebih dari tiga kali digunakan.
Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat, khususnya buat kamu yang lagi belajar penanganan awal ikan eksport, sampai jumpa di postingan kami berikutnya, Update Informasi dari Konten Sosal Media kami, Channel Youtube dan artikel blog dengan bergabung di gruip Whatsapp dan Telegram, Linknya ada di bawah postingan ini.
Salam Sukses Selalu, Bye.....
Salam Sukses Selalu, Bye.....
⚠️ SEGERA PINDAHKAN IKAN YANG SUDAH KAKU/KERAS DARI WADAH CHILLIN KE WADAH PENAMPUNGAN DENGAN ES KERING/HALUS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar